Menjawab Stereotip Pengguna Kacamata

Kacamata adalah aksesoris fungsional yang digunakan oleh banyak orang untuk memperbaiki penglihatan mereka. Namun, sayangnya, kacamata seringkali dianggap sebagai stereotip bagi sebagian orang. 

Stereotip ini mengasumsikan bahwa orang yang menggunakan kacamata cenderung lebih cerdas, pemalu, atau bahkan canggung. Stereotip semacam di atas dapat memicu prasangka dan diskriminasi terhadap orang yang mengenakan kacamata.

Stereotip bahwa orang dengan kacamata lebih cerdas mungkin berasal dari anggapan bahwa kacamata seringkali digunakan oleh orang yang memiliki masalah penglihatan seperti miopi atau hipermetropi, dan mereka yang memperbaiki penglihatan mereka cenderung memiliki kecerdasan di atas rata-rata. 

Namun, stereotip ini jelas salah karena kecerdasan seseorang tidak dapat ditentukan oleh penggunaan kacamata. Selain itu, stereotip bahwa orang yang mengenakan kacamata cenderung lebih pemalu atau bahkan canggung juga tidak berdasar.

Beberapa orang mungkin mengenakan kacamata karena gaya atau mode, bukan karena masalah penglihatan. Bahkan jika seseorang mengenakan kacamata karena masalah penglihatan, hal ini tidak berarti mereka memiliki sifat tertentu yang dianggap stereotipikal.

Stereotip orang dengan kacamata dapat merugikan orang yang mengenakannya, terutama jika mereka sering diejek atau diperlakukan dengan tidak adil. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghentikan stereotip semacam ini dan berhenti menilai orang berdasarkan penampilan mereka atau barang yang mereka gunakan. Kita perlu menerima perbedaan dan menghargai orang apa adanya, termasuk mereka yang mengenakan kacamata.

Mau tambah koleksi kacamatamu? Atau mau custom kacamata? 

Ada promo menarik loh! Klik disini untuk info koleksi kacamata terbaik dan promonya.